Tips & trik cepat & mudah menghafal Al-Quran
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu'alaikum
,
Sebenernya,
semua ini bermula dari sebuah pertanyaan yang pengeeeeen
banget ditanyain dari beberapa hari yang lalu. Dan hari ini akhirnya berhasil
ditanyakan.“Aku mau tau dong, hafalan Al-Qur’an mu udah sampai surah yang
keberapa ? Ya… mana tau jawabanmu bisa jadi inspirasi orang lain”
Ternyata
temenku ini ga mau jawab. “Ayoo jawab… *ngancem ni ceritanya..
hehe”. Sampe di ancem begini juga tetep we ga mau jawab. Katanya, “privacy“.
Ya deh, gak maksa. Tapi pas ditanyain ke yang lain alhamdulillaah ada yang jawab.
Dan, jawabannya luar biasa.
Sampai aku
langsung grusak-grusuk nyari tisyu. Ihks. Bikin terharu banget. Dia
bilang, “Alhamdulillah dah slesai 30 juz”. Subhanallaah
tabarakallaah. Umurnya 20 tahun (tahun 2011 ini). Entah dari umur berapa dia
hafal Al-Qur’an.
Belajarlah
melihat orang lain sebagai INSPIRASI, bukan PEMBANDING.
Iri banget,
pingin juga bisa hafal Al-Qur’an. Diceritakan juga sama mba Thiffal
Izzah Ramadhani, bahwa adiknya sudah hafal Al-Qur’an dari kecil. Yang -atas
kemudahan dan kemurahan Allaahu Ta’ala- berperan besar mengantarkannya
untuk masuk ke dalam agama Islam, agama yang paling mulia ini.Subhanallaah. Adiknya
yang bernama Syafa itu hafal Al-Qur’an kurang lebih sejak umur
6 TAHUN.
Dan akhirnya
mulai mengetahui bahwa anak usia 6 tahun hafal alquran itu bukan hanya ada
dijaman Imam Syafi’i.Dan mulai tahu juga bahwa salah satu (bukan satu-satunya)
standar seorang penuntut ilmu adalah dilihat dari seberapa jauh interaksinya
dengan Al-Qur’an.
Kata Mba
Thiffal, “Dulu, waktu tiap mau tidur dibacakan Ayat-ayat Al-Qur’an, kalo udah
tidur mereka berhenti bacanya, soalnya waktu kecil dulu Syafa & Syifa rewel
kalau masalah tidur… baru diem nangisnya kalau dibacakan ama abi… Allahu
a’lam.”
Istimewa
banget ya, seseorang yang bisa memperoleh kekuatan, kemapanan, dan kemudahan
dalam hafalan, terutama hafalan Al-Qur’an. Apalagi di usia muda belia.
Lebih-lebih lagi kalau masih kecil imut kumut kumut. Masyaa Allaah itu
kebahagiaan yang sangat sangat sangat membahagiakan. Ya ga? Iya dong. Trus
bagaimana sih cara dahsyat menghafal Qur’an? Biar kuat hafalannya,
awet, tahan lama, dan gak gampang lupa. Yakin bisa ga nih ? Hehe.
Bisalah insyaa Allaah. Bismillaah. Bi-idznillaah.
Nih, caranya
:Misalnya kamu menghafalkan sebuah surah dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 6
ayat. Bagi saja surah tersebut menjadi dua bagian, masing-masing 3 ayat.
3 ayat
pertama diulang-ulang 20x, 3 ayat kedua diulang-ulang 20x. Udah selesai, trus 6
ayat tersebut digabung dan diulang sebanyak 20x. Terus aja gitu untuk
surah-surah yang selanjutnya. Ni, ada gambarnya biar lebih dipahami.
Cara Cepat
Menghafal Al-Qur'an
Nah, masih
ada kelanjutannya nie. Penting banget ni untuk diperhatikan.
BAGAIMANA
CARA MENAMBAH HAFALAN PADA HARI BERIKUTNYA?
Jika anda
ingin menambah hafalan baru pada hari berikutnya, maka sebelum menambah dengan
hafalan baru, maka anda harus membaca hafalan lama dari ayat pertama hingga
terakhir sebanyak 20 kali juga hal ini supaya hafalan tersebut kokoh dan kuat
dalam ingatan anda, kemudian anda memulai hafalan baru dengan cara yang sama
seperti yang anda lakukan ketika menghafal ayat-ayat sebelumnya.
BAGAIMANA
CARA MENGULANG AL-QURAN (30 JUZ) SETELAH MENYELESAIKAN MURAJAAH DIATAS?
Mulailah
mengulang al-qur an secara keseluruhan dengan cara setiap harinya mengulang 2
juz, dengan mengulangnya 3 kali dalam sehari, dengan demikian maka anda akan
bisa mengkhatamkan Al-Quran setiap dua minggu sekali. Dengan cara ini maka
dalam jangka satu tahun insya Allah anda telah mutqin (kokoh) dalam menghafal
al qur an, dan lakukanlah cara ini selama satu tahun.
APA
YANG DILAKUKAN SETELAH MENGHAFAL AL QUR AN SELAMA SATU TAHUN?
Setelah
menguasai hafalan dan mengulangnya dengan itqan (mantap) selama satu tahun,
jadikanlah Al-Quran sebagai wirid harian anda hingga akhir hayat, karena itulah
yang dilakukan oleh Nabi semasa hidupnya, beliau membagi al qur an menjadi
tujuh bagian dan setiap harinya beliau mengulang setiap bagian tersebut,
sehingga beliau mengkhatamkan al-quran setiap 7 hari sekali.
Aus bin
Huzaifah rahimahullah; aku bertanya kepada para sahabat Rasulullah bagiamana
cara mereka membagi al qur an untuk dijadikan wirid harian? Mereka menjawab:
“kami kelompokan menjadi 3 surat, 5 surat, 7 surat, 9 surat, 11 surat, dan
wirid mufashal dari surat qaaf hingga khatam ( al Qur an)”. (HR. Ahmad).
Jadi mereka
membagi wiridnya sebagai berikut:
- Hari pertama: membaca surat “Al-Fatihah” hingga akhir surat “An-Nisa’”,
- Hari kedua: dari surat “Al-Maidah” hingga akhir surat “At-Taubah”,
- Hari ketiga: dari surat “Yunus” hingga akhir surat “An-Nahl”,
- Hari keempat: dari surat “Al-Isra’” hingga akhir surat “Al-Furqon”,
- Hari kelima: dari surat “Asy Syu’ara” hingga akhir surat “Yasin”,
- Hari keenam: dari surat “Ash-Saffatt” hingga akhir surat “Al-Hujurat”,
- Hari ketujuh: dari surat “Qaaff” hingga akhir surat “An-Naas”.
Para ulama
menyingkat wirid nabi dengan al-Qur an menjadi kata: ” Fami bisyauqin (
فم ي ب شوق ) “, dari masing-masing huruf tersebut menjadi symbol dari
surat yang dijadikan wirid Nabi pada setiap harinya, maka:
- huruf “fa” symbol dari surat “Al-Fatihah”, sebagai awal wirid beliau hari pertama,
- huruf “mim” symbol dari surat “Al-Maidah”, sebagai awal wirid beliau hari kedua,
- huruf “ya” symbol dari surat “Yunus”, sebagai wirid beliau hari ketiga,
- huruf “ba” symbol dari surat “Bani Israil (nama lain dari surat al isra)”, sebagai wirid beliau harikeempat,
- huruf “syin” symbol dari surat “Asy Syu’ara”, sebagai awal wirid beliau hari kelima,
- huruf “wau” symbol dari surat “Wa Shaffat”, sebagai awal wirid beliau hari keenam,
- huruf “qaaf” symbol dari surat “Qaaf”, sebagai awal wirid beliau hari ketujuh hingga akhir surat “An-Naas”.
BAGAIMANA
CARA MEMBEDAKAN ANTARA BACAAN YANG MUTASYABIH (MIRIP) DALAM AL-QUR AN?
Cara terbaik
untuk membedakan antara bacaan yang hampir sama (mutasyabih) adalah dengan cara
membuka mushaf lalu bandingkan antara kedua ayat tersebut dan cermatilah
perbedaan antara keduanya, kemudian buatlah tanda yang bisa untuk membedakan
antara keduanya, dan ketika anda melakukan murajaah hafalan perhatikan
perbedaan tersebut dan ulangilah secara terus menerus sehingga anda bisa
mengingatnya dengan baik dan hafalan anda menjadi kuat (mutqin).
Dari Al-Atsariyyah.com
MUDAH-MUDAHAN
BISA JADI MOTIVASI KITA SEMUA UNTUK MENGHAFALNYA
R.V. casino - drmcd
ReplyDeleteAll rights reserved. 충청남도 출장샵 This website 김천 출장마사지 uses cookies. You agree to the use of cookies and third party data. 안동 출장마사지 If you use our website we will give you 영천 출장마사지 the best experience 제주도 출장샵